Di sini kita dapat bersenang-senang dan belajar secara bersamaan. Para pengunjung harus menyadari bahwa satwa – satwa yang dilihat di Taman Margasatwa Ragunan adalah satwa yang sangat khusus , banyak species yang dilihat sudah terancam punah. Populasi mereka menurun di alam karena berbagai hal. Beberapa dari mereka berasal dari tempat yang sangat jauh.
Banyak, orang menghabiskan waktu hanya beberapa menit saja pada setiap kandang dan bergegas keberikutnya.
Jika lebih banyak waktu yang dihabiskan , banyak hal yang dapat diamati . Terlepas dari mengamati satwa – satwa , bercakap dengan perawat satwa tentang pemberian pakan, prilaku dll dapat menjadi suatu hal yang menarik dan menambah pengalaman yang edukatif. Banyak pengunjung dapat melihat peragaan yang penuh batu dan tanaman dan merasa putus asa karena mereka tak dapat melihat satwa. Sebenarnya , kebun binatang berusaha membuat kandang terlihat dan terasa alami. Cara ini , tidak hanya satwa yang akan merasa lebih kerasan tapi juga pengunjung dapat melihat satwa dalam suatu habitat yang mana terasa sungguhan.
Apa yang tidak boleh dilakukan di Taman Margasatwa Ragunan?
Taman Margasatwa Ragunan adalah tempat yang khusus bagi satwa, maka penting untuk mengetahui apa yang tidak boleh dilakukan oleh seseorang di sini. Pengunjung tidak boleh menggoda satwa diketahui atau tidak dikelahui oleh petugas. Selalu ada papan tanda larangan di sekitar kandang ysng memberitahukan kepada para pengunjung hal – hal apa saja yang tidak boleh dilakukan. Aturan – aturan ini harus diperhatikan sungguh – sungguh.
Plastik berbahaya
Pengunjung dilarang melempar plastik ke dalam kandang peragaan sartwa , yang mungkin bisa ditelan oleh satwa. Kantong polietena tak dapat diuraikan secara alamiah dan tak dapat dicerna. Mereka dapat menyumbat kerongkongan, dan mencekik satwa tersebut hingga mati.
Jadwal makan dan perawat satwa
Ada dua hal penting yang harus diingat oleh para pengunjung.
Jangan memberi makan satwa – satwa. Setiap satwa butuh makanan dengan jenis yang berbeda . Makanan yang diberikan di kebun binatang khusus dan mirip dengan apa yang dimakanya di alam bebas. Bila mereka diberi makan yang berbeda dari biasanya , satwa akan kehilangan selera terhadap terhadap jenis makanan yang biasa mereka makan. Satwa – satwa juga bisa terinfeksi dengan wabah manusia saat pengunjung memberi makan. Hal ini membuat satwa – satwa sakit dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Banyak orang berpikir bahwa mereka menolong satwa dengan memberi makan. , disinilah peran pendidikan bagi pengunjung kebun binatang menjadi sangat penting. Jangan memberi makan satwa , lebih baik menunggu hingga penjaga mereka memberi makan , dan menontonya dengan senang, disini pengunjung dapat tanya jawab dengan perawat satwa tersebut.
Jangan menggoda satwa
Berteriak , berdesisi – desis , membentuk wajah aneh, melempar sesuatu, berlari di depan kandang, melambaikan tongkat- aktivitas yang mengganggu dan melukai satwa. Satwa akan senang jika sekelilingya tenang . Suara yang dikeluarkan oleh satwa dapat didengar jika ketengan dijaga. Satwa – satwa sangat pemalu dan peka dan meiliki rutinitas mereka sendiri. Beberapa tetap terbangun di malam hari dan tidur hampir sepanjang siang, dan jika pengunjung mengganggu satwa itu hanya karena ingin melihat mereka bergerak-gerak, hal ini mengganggu rutinitas mereka. Beberapa satwa perlu privasi dan mungkin bersembunyi. Jika satwa ini bersembunyi , seseorang dapat kembali lagi nanti dan memeriksanya.
Menggoda adalah penyebab utama penderitaan bagi satwa kebun binatang. Menggodanya menyebabkan stress mental. Bahkan yang tampaknya godaan tak berbahaya seperti menjentikkan jari pada satwqa , memanggil berdesis, atau berlari di depan kandang, dapat menyakiti satwa tersebut.
Prilaku lain seperti meludah , merokok dapat menimbulkan bahaya bagi satwa. Membawa satwa piaraan ke kebun binatang juga tidak diijinkan- bahayanya adalah satwa yang ada di Taman Margasatwa Raguna dapat terkena infeksi . Seluruh tindakan ini dapat sangat mempengaruhi kesehatan
Para pengunjung selalu berharap satwa satwa selalu terlihat aktif sepanjang waktu, seolh – olah satwa ingin bertemu dan bereaksi pada mereka pada saat yang tepat.