Cuaca Pengaruhi Pola Aktivitas Satwa


img_2955Jakarta 11 Oktober 2016, Sebagai dampak perubahan cuaca khususnya musim penghujan berpengaruh terhadap penurunan aktivitas satwa di pagi hari. Dari pantauan di lokasi satwa pelikan, terlihat berdiam diri di sepanjang pinggiran kolam sesekali tampak membersihkan bulu bulunya. “ kalau cuaca mendung seperti ini, pelikan memang kurang banyak gerakan, tapi kalau cuaca cerah pagi- pagi burung pelikan akan lebih aktif” demikian jelas Eman perawat pelikan di tempat kerjanya. Burung pelikan memang bukan seperti burung lain pada umumnya yang lincah di udara tetapi burung pelikan lebih banyak menghabiskan waktu di darat, selain itu burung pelikan merupakan bagian dari keluarga burung Pelecanidae.

Selain itu prilaku burung pelikan (Pelecanus conspicilatus)dalam kehidupan sehari- hari yaitu dengan cara menggosok bagian belakang kepala mereka pada kelenjar bersolek untuk menjemput sekresi yang berminyak, yang mereka transfer ke bulu mereka untuk tahan air itu. Oleh karna itu selama musim hujan ini burung pelikan bergerak lebih lambat dibanding musim panas , karna pada musim panas burung pelikan lebih aktif dan sering berenang di kolam yang di sediakan oleh Taman Margasatwa Ragunan.

Sementara itu pemantauan di lokasi kandang harimau sumatera , terlihat aktivitasnya juga menurun. “Cuaca pagi mendung membuat harimau jadi malas bergerak , harimau cenderung bersembunyi di gua buatan dan berlari kecil di tempat persembunyiannya” demikian menurut budi hidayat perawat harimau sumatera Taman Margasatwa Ragunan. “Untuk menjaga kesehatan satwa kami melakukan pemberian vitamin kepada satwa – satwa di Taman Margasatwa Ragunan, Tujuannya agar dapat membatu meningkatnya daya tahan tubuh satwa pada saat perubahan cuaca” jelas drh. Achmad Muksinin Kepala Seksi Peragaan Satwa. Demikian kondisi satwa pada saat perubahan cuaca akhir – akhir ini, dengan manajemen kesehatan yang tepat di harapkan dapat memberikan daya tahan tubuh satwa di saat perubahan cuaca yang kurang baik.

Leave a Comment...