Jakarta, 26 September 2016- Taman Margasatwa Ragunan
Taman Margasatwa telah menerapkan penggunaan kartu Jakcard sejak bulan Mei lalu, namun masih banyak masyarakat yang belum paham cara penggunaannya. Untuk itu pengelola terus berupaya melakukan sosialisasi mengenai tata cara penggunaan kartu jakcard tersebut. “ Masih ada pengunjung yang mengembalikan kartu jakcard kepada petugas karena ketidaktahuannya. Padahal kartu tersebut untuk dimiliki dan dibawa pulang. Kartu jakcard masih dapat digunakan di lain waktu dengan cara melakukan top up ( isi ulang ) saldo di loket TMR, atau di counter busway, ” demikian jelas Dina Himawati Kepala Kantor Pengelola Taman Margasatwa Ragunan. “ Dan kartu jakcard tidak ada masa kadaluarsanya,” imbuhnya.
Dari pantauan di lapangan pengoperasionalan penggunaan kartu jakcard ini sudah semakin familiar di kalangan pengunjung. Sebagian pengunjung memang berlangganan datang ke TMR untuk melakukan aktivitaa olah raga seperti : jogging, body building, komunitas sepeda dan skater. Aktivitas ini biasannya berlangsung pada akhir pekan. “ It’s more easy to come the zoo with jakcard,” begitu ungkap Ross Jack ketika ditanya komentarnya tentang penggunaan Jakcard di ragunan. Ross Jack sering melakukan jogging di ragunan pada akhir pekan. Itu dilakukan untuk menjaga kesehatannya. Di samping itu Ross dan komunitasnya Jakarta Free Spirit setiap tahun membuat event lari marathon di Ragunan.
Penggunaan system tiket kartu semakin meluas, bukan hanya di kawasan TMR saja, namun target berikutnya adalah semua tempat wisata di lingkungan DKI Jakarta akan segera menyusul menggunakan kartu Jakcard. Monas juga sudah mengaplikasikan penggunaan kartu Jakcard untuk tanda masuk kawasan itu.
Jadi kami sarankan bagi anda yang telah memiliki kartu Jakcard jangan membuang kartu tersebut. Kartu Jakcard yang sudah anda beli adalah milik anda dan bisa anda gunakan kembali tanpa ada masa kadaluarsa.