Jakarta, 19 September 2016. Kondisi danau Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mengalami pendangkalan akibat endapan lumpur dan sampah warga yang terbawa oleh aliran air sungai. Hal ini menyebabkan daya tampung air di danau menjadi berkurang. Berkurangnya daya tampung air ini membuat efektivitas resapan air tidak maksimal, untuk itu perlu adanya pengerukan endapan danau dengan menggunakan alat excavator. “Kami berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta untuk membersihkan beberapa danau di TMR yang mulai mengalami pendangkalan secara berkala” jelas Dina Himawati, Kepala Kantor TMR.
Proses pengerukan danau membutuhkan waktu kurang lebih selama 1 minggu. Kegiatan ini dilakukan oleh TMR bekerjasama dengan Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta. Guna membersihkan danau dari sampah warga yang terbawa oleh aliran air sungai dan lumpur yang mengendap. Sebuah excavator amfibi mengeruk endapan lumpur dan sampah di danau bekerja secara maksimal, kelebihan dari alat ini bisa bekerja di darat maupun di air.
Hasil dari proses kegiatan pengerukan saat ini danau ragunan terlihat lebih bersih dan tidak terdapat endapan lumpur dan sampah. Dengan adanya kegiatan ini di harapkan danau ragunan dapat menjalankan fungsinya sebagai daerah resapan air dan pengendali banjir di saat musim hujan.