Angsana

Pterocarpus indicus Willd.
Leguminosae

Dikenal dengan nama kayu sana, sana kapur, sana kembang. Berasal dari Semenanjung Malaya, menyebar ke Asia, Afrika, dan Amerika tropika. Pohon tinggi sampai 45 m, diameter batang sampai 2 m. Batang tidak teratur, kulit batang waktu muda licin berwarna abu-abu, kemudian menjadi gelap dan kasar ketika bertambah tua. Pepagan berwarna merah, bergetah. Tajuk lebat, hijau tua, mengilap.

Daun majemuk berseling, anak daun berbentuk bundar telur, rontok pada musim kemarau. Bunga berwarna kuning, indah, harum. Buah bulat, pipih, tipis. Menyukai daerah terbuka, tumbuh baik pada ketinggian 500 s.d. 800 m dpl., pada tanah berpasir, liat, gembur atau tanah berbatu. Diperbanyak melalui setek batang dan biji, pertumbuhannya sangat cepat ketika muda dan melambat setelah besar.

Kayu berwarna coklat keemasan atau kuning sampai merah. Kayu untuk perabot rumah tangga, bahan bangunan, finir, kayu lapis, dan kerajinan. Di Jawa air rebusan pepagan digunakan untuk obat. Banyak ditanam untuk penghijauan kota di Indonesia, angsana potensial  dikembangkan untuk komoditas produksi kayu.