Taman Margasatwa Ragunan


Selamat datang di Taman Margasatwa Ragunan. Sebuah taman seluas 147 hektar dan berpenghuni lebih dari 2.000 ekor satwa.

Taman Margasatwa berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, merupakan tempat rekreasi termurah dan paling mudah dijangkau di dalam kota. Satwa-satwa dan taman lansekapnya luas disertai dengan pohon-pohon besar yang rindang menjadi daya tarik bagi keluarga untuk berpiknik, terutama di akhir pekan. Kita akan menemukan tempat untuk berjalan-jalan dengan pemandangan lingkungan alami yang indah dan tenang, dimana ketenangan tersebut akan terusik oleh suara burung-burung dan siamang.

Taman Margasatwa didirikan tahun 1864 sebelumnya berlokasi di Jakarta Pusat, kemudian dipindahkan ke Jakarta Selatan pada tahun 1966. Saat ini luasnya lebih dari 140 hektar. Semula direncanakan seluas 200 hektar, agar mendapatkan lahan cadangan untuk pengembangan. Pemerintah telah menyadari bahwa Jakarta sangat membutuhkan daerah resapan air dan hal tersebut sama pentingnya dengan menyediakan tempat untuk penduduk dalam menikmati alam.

harimauFOTO : Satwa harimau sumatra ( Panthera tigris sumatrae ) di Taman Margasatwa Ragunan, saat ini jumlahnya 15 ekor.

Ke Taman Margasatwa Ragunan berarti memasuki sebuah hutan tropis mini, di dalamnya terdapat keanekaragaman hayati yang memiliki nilai konservasi tinggi dan menyimpan harapan untuk masa depan

Menagapa Taman Margasatwa Ragunan?

Taman Margasatwa Ragunan merupakan satu – satunya tempat masyarakat umum untuk memasuki suaka margasatwa dalam situasi yang aman, dekat serta biaya yang murah.

Taman Margasatwa Ragunan memelihara berbagai koleksi satwa hidup dari berbagai wilayah Indonesia maupun negara lain.

Lebih dari 3.000.000 pengunjung yang datang setiap tahunnya ke Taman Margasatwa Ragunan juga. menawarkan kesempatan untuk studi ilmiah satwa. Banyak siswa dari zoologi, ilmu kedokteran hewan menggunakan kebun binatang sebagai laboratorium mereka, atau sebuah tempat untuk melakukan penelitian praktek atau studi lapang .

Taman Margasatwa Ragunan memberikan perlindungan kepada satwa secara bijaksana. Di alam bebas, satwa mungkin menghadapi ancaman seperti perburuan, pencurian , hilangnya habitat alami, polusi udara, air dll. Sebaliknya di dalam kebun binatang , satwa –satwa akan aman dari ancaman – ancaman tersebut.

beruang-madu
FOTO : Satwa Beruang madu (Helarctosmalayanus),hasil pembiakan di Taman Margasatwa Ragunan .
 

Leave a Comment...